Thursday, 28 November 2013

Mereka, diary-ku

Puput : Aku udah nonton hunger game lho. Serius baguuuuus!
Geta : Oh gtu? Temen jaman sekarang gitu? Nonton nggak ngajak- ngajak?
Puput : Lho enggak.....
Geta : Sama siapa Put?
Puput : Helmi-laaaaah
Geta : AH TERUS AKU NONTON SAMA SIAPA?
Me : Get, kamu nggak pernah denger spesies yang di sebut "temen"? Harus melulu sama pacar?

Ya kira- kira gitu sepenggal curhat riweuh pagi- pagi para cewek (agak) labil di kelas waktu baru aja naruh tas di atas meja. Masa kelas duabelas emang kudu di nikmati sebaik mungkin, termasuk salah satunya; pagi- pagi sudah berkoar ini itu bareng temen sepergaulan. Aku, Geta, Puput, Ifana, Ingrid, dan Gundes, lagi ngomongin film. Baru- baru ini ada sequel ke 2 Hunger Game, jadi kita pada riweuh kapan mau nonton dan sama siapa. Dari kita ber-lima, cuma Puput aja yang taken. Sedangkan aku, Geta, Gundes, Ifana, Ingrid single. Dan mereka adalah spesies yang aku sebut dengan "temen deket" atau "sahabat" mungkin? Selama kelas duabelas ini emang kita dekeeeeeeeeet banget. Curhat juga bareng. Tapi ada lah satu atau dua hal dari kita yang satu sama lain emang nggak ngerti dan nggak perlu ngerti mungkin. Tapi teteup, masalah perasaan buat aku mereka jagonya mood booster!

Beberapa bulan lalu waktu aku awal putus sama cowok, mereka juga yang support, mereka yang nyeka air mataku pake bercandaan dan penguatan mereka. Mereka yang kadang bikin galau muncul, kadang bikin happy muncul. Mereka yang ngingetin "Belajar, Neb!", "Jangan di bales bbm-nya, Neb!", "Nangis aja, Neb biar lega", sampai "Neb, kmu sakit? Perlu aku kesana? Tapi nggak bisa kayak mas itu ya yang bawain itu, aku bawain burger Kemirahan tapi" dan "Istirahat sayang, besok ujian praktek, masuk yaa jangan sakit" hmmmm

Akhir- akhir ini mereka emang pacar terbaik. Mereka yang bikin single-ku berasa taken. Mereka yang.......aaaah terharu ngomongnya :")

Kalau aku ceritain disini juga mungkin nggak ada habisnya. Karena mereka semua orang- orang yang di kirim Allah buat sembuhin semua luka gara- gara yang gak penting. Mereka penting. Aku butuh mereka. Aku sayang mereka. Mereka diary berjalanku. Mereka amplob terbaikku.

Dan buat aku, masa kelas duabelas emang lagi butuh- butuhnya pen-support kayak mereka. Mereka bisa jadi emergency hugs waktu down. Mereka walau kadang freak, tapi mengasyikkan! xoxo

0 comments:

Post a Comment

 

Everyday Story Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang